Laman

Rabu, 25 November 2009

Pura Kahyangan Jagad Amerta Jati Pantai Balekambang

Pantai Balekambang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dari kota Malang ke arah selatan menuju Kecamatan Bantur. Sampai di Bantur, hati-hati dalam berkendara karena kondisi jalan menanjak lalu menurun. Menanjak lagi setelah itu turunan lagi. Selain itu juga lebih riskan apabila dilalui ketika matahari sudah atau belum terlihat, hutan belantara gan. Bagi jiwa petualang sih asyik saja melaluinya. Jika merasa lelah bisa berhenti sejenak di beberapa tikungan yang memang panoramanya bagus untuk mengabadikan momen.


Selayang pandang.
Sebelum tiba, kita sudah bisa melihat panorama pantai yang indah. Setibanya di lokasi, kita akan melihat pantai yang lebih indah. Pantai yang dipenuhi dengan karang laut, membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 m dan dibatasi oleh dua tebing di kanan kirinya. Jika air laut surut diantara karang-karang banyak ditemui ikan hias bergerombol dan hewan laut lainnya. Disini kita dapat menikmati gelombang ombak yang besar dengan angin laut yang nyiur melambai, melihat matahari terbenam dan matahari terbit, serta melakukan beberapa kegiatan, seperti: berenang, mandi matahari, ataupun memancing. 

Fasilitas.
Di samping itu, pemerintah setempat telah mengonsep tempat ini dengan cukup baik. Profil lengkap Balekambang telah tersedia di ruang informasi, parkir 24 jam, warung untuk mencukupi kebutuhan logistik, toko suvenir bagi anda pecinta belanja, tak perlu bingung mencari mck, mushola bagi yang muslim, dan fasilitas pendukung lainnya. Tak perlu khawatir juga tentang penginapan. Bagi kawan-kawan yang berjiwa petualang, bisa mendirikan tenda di bibir pantai dengan dihangatkan api unggun sambil membakar jagung.

Bale Kambang.
Upacara adat
Seperti pantai pada umumnya yang dihiasi pulau-pulau. Balekambang dihiasi tiga buah pulau kecil yang diberi nama khas tokoh pewayangan, yakni: Pulau Ismoyo, Pulau Anoman, dan Pulau Wisanggeni. Pulau Ismoyo tampak berbeda karena didirikan sebuah Pura diatasnya pada tahun 1985. Pura Kahyangan Jagad Amerta Jati namanya. Untuk menuju pura, kita bisa mengaksesnya melalui sebuah jembatan selebar 1,5 m. Dari atas jembatan bisa dinikmati panorama yang indah dengan cakupan mata memandang yang lebih luas. Jika air sedang pasang, akan terlihat pulau dengan puranya yang indah seolah mengambang di atas air. Sepintas mirip dengan Tanah Lot di Bali. Inilah yang membuat khas Balekambang. Itu pula yang menyebabkan mengapa pantai ini diberi nama Balekambang.

Ritual khusus.
Adanya pura di kawasan ini dapat menjadi tanda bahwa penduduk setempat menganut Agama Hindu. Setiap agama pasti punya hari tertentu untuk melakukan ritual khusus. Tidak berbeda dengan masyarakat di pesisir Balekambang. Setiap tahun, banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini untuk melihat, bahkan mengikuti upacara adat Jalanidhipuja dan Suroan. Upacara adat Jalanidhipuja adalah Hari Raya Nyepi untuk umat Hindu di Malang Raya sedangkan Suroan adalah upacara tahun baru jawa.


Pantai Kondang Merak
Pelengkap.
Sementara itu di kawasan pantai yang berdekatan dengan Pulau Anoman, terdapat pula hutan konversi. Melalui hutan itu kita bisa jalan terus ikuti setapak, nanti tembus ke Pantai Kondang Merak. Alternatif rute lainnya adalah menunggu laut surut, lalu berjalan melalui laut yang sudah surut kebalik tebing karang diujung kanan pantai.  Jarang ada yang ke pantai itu karena medannya yang berat sehingga susah apabila ditempuh menggunakan kendaraan. Namun itu semua terbayar dengan indahnya pantai yang jarang dijamah manusia.




Pura tampak dari bawah

Salah satu sudut pantai

Pura tampak dari jembatan

Salah satu sudut pura

Matahari terbenam


0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih
Semoga bermanfaat dan menginspirasi


--dofollow dan termoderasi--