Laman

Rabu, 24 Maret 2010

Kegagahan Gajahmada di Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Tak akan sulit menemukan air terjun ini, dari arah Surabaya cukup mengikuti jalur pantura (pantai utara) ke arah Banyuwangi. Tak jauh dari perbatasan Kabupaten Pasuruan dengan Kabupaten Probolinggo ada petunjuk jalan yang berarti Madakripura dan Bromo belok kanan. Sebagai tetenger, setelah melewati Rumah Makan Rawon Nguling yang terkenal itu, pelankan laju kendaraan karena jalur akan segera berbelok. Sebentar, Bromo? Ya, memang lokasi air terjun ini sangat dekat dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) sehingga kita bisa berkunjung ke lebih dari satu lokasi dalam satu rangkaian waktu. Ditambah lagi, kanan kiri jalan banyak dijumpai peternak madu yang bisa kita bawa pulang untuk oleh-oleh.

Ok, kembali ke topik.
Madakaripura sendiri adalah tempat  sakral yang sering orang menganggapnya hanya air terjun biasa. Ini ditunjukkan ketika kita akan menapak masuk menuju air terjun, sosok patung Mahapatih Gajahmada selalu standby menyambut kita.  Namun tak heran bila banyak wisatawan berkunjung dengan tujuan untuk melihat panorama air terjun yang tak biasa. Setelah melewati Patung Gajahmada kita akan berjalan menyusuri sungai berbatu sehingga perjalanan yang dilalui cocok bagi kawan-kawan yang berjiwa petualang. Belok kanan, belok kiri, nyebrang sungai, hingga mendaki batu besar. Pepohonan lebat beserta iringan kicauan burung dan derikan kumbang juga turut menyertai. Sebenarnya ada jalur khusus untuk berjalan kaki, jalur itu hanyut sebagian setelah banjir besar pernah melanda kawasan ini. Sisa jalur yang ad masih bisa digunakan dan cocok pula untuk pijat refleksi karena dipasangi batu-batu kecil.

Tahap pertama telah terlewati.
Masuk tahap kedua, setelah disambut Patung Gajahmada, giliran air terjun yang berbentuk seperti tirai menyambut. Hal ini karena di kanan kiri menjulang tebing tinggi hingga 200 m. Menapak hingga terus ke ujung sampailah kita berada seperti di dasar sebuah tabung raksasa dengan deburan air terjun terjun utama. Limpahan air yang jatuh dari air terjun utama jatuh ke dasar membentuk kolam tempat kita berpijak dan menimbulkan bunyi yang berirama. Saking tingginya, air yang jatuh memunculkan embun selembut awan yang bila mengenai kita, terasa kedamaiannya. Mandi dengan air Madakaripura juga dipercaya warga setempat dapat menyembuhkan berbagai penyakit membuat kita awet muda.

Mada Kari Pura.
Bila kita masuk ke balik air terjun utama maka akan terlihat suatu ruang yang cukup besar tempat Gajahmada bertapa. Anehnya semakin kita mendekat ke balik air terjun, kolam terasa semakin dalam seolah ada yang "menjaga" sehingga kita tak dapat memasukinya. Konon, Mahapatih Gajahmada memeroleh kesentosaan dan sakti mandraguna sehingga dapat memersatukan nusantara sesuai sumpahnya, Sumpah Palapa. Madakaripura sendiri bermakna Mada Kari Pura yang berarti tempat tinggal terakhir Gajahmada. Manakala kita merindukan kebesaran jasa Gajahmada, dan ingin menghayati kehebatannya, kita bisa datang kesini untuk menunggu munculnya bianglala. Sukmanya akan turun meniti tangga berwarna, bersiram air suci Tirta Sewana.



Patung Gajahmada




Tirai Madakaripura

Air terjun utama




0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih
Semoga bermanfaat dan menginspirasi


--dofollow dan termoderasi--